
Suatu pagi dieng yang dingin, setelah malam itu hujan deras, rumput, pohon, daun, tanah semuanya kedinginan, nafasnya terlihat jelas, nafasku juga terlihat, terlihat seperti asap kecil. Kakiku mulai basah waktu mencari jalan, padahal aku memakai sepatu kulit tebal, benar-benar dingin, lebih dari AC LG 2 PK yang baru kubeli kemarin saat pameran di kota sebelah
Sudah kuduga pagi ini akan berhasil, para penunggu alam sudah memberi restu, mereka berdandan begitu cantik, langit yang biasanya putih beberapa hari itu, memantulkan warna air laut yang berada dibawahnya, sungguh indah. Itu daun yang sebelumnya bertemu denganku kemarin, juga sudah bersiap dengan teman-temannya, menari dan bergoyang bersama-sama, ngebor, patah-patah, ngecor, ada yang bergoyang centil menggigil, saat angin bertambah kencang, mungkin karena bertambah dingin, .. akhirnya alam ini kuabadikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar